Ringkasan Sejarah Agama Baru Jepang: dari Kurozumi Kyo^, Konko^ Kyo^, Tenri Kyo^ sampai Aum Shinri Kyo^, Ko^fuku no kagaku


ISHIZAWA Takeshi, MA

Masyarakat Jepang mempunyai pandangan yang sangat sekuler dan tidak begitu peduli pada agama. menurut Statistik mengenai agama (tahun 1992) yang disusun oleh Departmen Pendidikan Jepang, pengikut agama Shinto^; 106.643.616 orang, agama Budha 95.765.996 orang, Kristen (termasuk Katolik) 1.486.588 orang, yang lainnya 10.833.994 orang.
Statistik ini sering dipakai sebagai referensi oleh ilmuwan asing, angka tersebut sama sekali tidak bisa dipercayai. Sejumlahnya angka ini, menjadi kira-kira 2 kali dari penduduk Jepang, sekitar 120.000.000 jiwa. Angka ini berdasarkan laporan kepada Departmen Pendidikan dari sekte-sekte tersebut sendiri. Shinto^ menghitung semua penduduk sekitar JINJA; (tempat ibadah Shinto^) sebagai pengikutnya, agama Budha menghitung semua anggota keluarga yang diatur upacara oleh pendetanya sebagai pengikutnya. Jadi, satu orang terhitung sebagai pengikut agama Budha dan Shinto^ kedua-duanya.
Biasanya, orang Jepang melakukan upacara perkawinan dengan cara Shinto^ atau Kristen, sedankan upacara kematian dengan cara Budha. Bagi kebanyakan orang Jepang, hal itu tidak dianggap aneh.
Di Indonesia ada KTP. Dalam KTP tertulis agamanya apa. Di Jepang tidak ada KTP. Jarang sekali kesempatan yang menjelaskan dirinya mempercayai agama apa. Mereka menganggap agama sebagai hanya adat atau kebiasaan.
Menurut beberapa pendapat, sekitar 70% orang menjawab tidak memeluk agama. Alasannya karena orang Jepang merasa repot jika masuk salah satu organisasi agama yang dikendalikan oleh ajaran tertentu. Pengunjung tempat ibadah pada saat merayakan datangnya tahun baru dilakukan oleh kebanyakan orang Jepang. Pada upacara menjemput roh nenek moyang yang kembali ke rumahnya (seperti upacara Galungan di Bali), kebanyakan orang Jepang mudik untuk ikut upacara itu. Tetapi praktik-praktik ini dianggap sebagai adat, bukan agama.
Dalam undang-undang dasar Jepang, pemerintah tidak boleh ikut campur dalam urusan agama. Ketika berakhir perang dunia kedua, orang Jepang memetuskan bahwa negaranya harus berdasarkan atas pemisahan agama dari negara. Memang tidak ada sekolah agama negara ( seperti IAIN di Indonesia). Dilarang keras memakai anggaran negara untuk hal-hal agama. Kalau ada kasus pengeluaran anggaran negara untuk upacara keagamaan, kasus ini diadukan ke pengadilan sebagai pelanggaran undang-undang dasar. (Tetapi kebanyakannya kasus seperti itu, keputusannya bahwa upacara itu adat, bukan agama, jadi bukan pelanggaran undang-undang dasar.)
Di Jepang pernah orang Kristen menjadi Perdana Menteri, namanya O^HIRA Masayoshi, selama dari tahun 1978 sampai 1980. Memang jumlahnya orang Kristen cuma 1% dari penduduk Jepang, tapi hal O^HIRA adalah orang Kristen tidak sama sekali menjadi masalah dan tidak sama sekali mempengaruhi kebijaksanaannya. Kebanyakan orang Jepang tidak begitu peduli, asal tidak fanatik, agama apa penguasanya.

Seperti hal-hal tersebut di atas, masyarakat Jepang sekarang menjadi sangat sekuler. Agama yang dominan, seperti Islam di Indonesia, tidak ada. Pada masa dulu, agama yang dominan itu agama Buddha. Tetapi, di bawah kontrol selama 250 tahun oleh pemerintah TOKUGAWA BAKUFU (TOKUGAWA adalah nama warga SHOGUN, BAKUFU artinya pemerintah), agama Buddha menghilangkan daya dinamis sebagai agama dalam rakyat. Sebulumnya berdiri TOKUGAWA BAKUFU, sering meletus pembrontakan rakyat yang berdasar atas keyakinan agama Buddha, terutama sekte Jo^do Shin Syu^. Jadi Pemerintah TOKUGAWA BAKUFU perlu waspadai dan mengkontrol agama Buddha.
Untuk memenuhi Kebutuhan rakyat dalam bidang spiritual, pada abad 19 (akhir zaman EDO. EDO itu ibu kota TOKUGAWA BAKUFU, nama kuno Tokyo), beberapa agama-agama baru mulai muncul. Sejak saat itu sampai sekarang, kedudukan dominan agama Buddha tradisi diganti berangsur-angsur oleh agama-agama baru. Sekarang, pengikut agama Budha tradisi, kebanyakannya "Budhis KTP" (seperti Islam KTP di Indonesia). Tetapi pengikut agama-agama baru jauh lebih aktif. Pengikut agama-agama baru menjadi lebih 10% dari penduduk Jepang.
Sejak akhir zaman EDO (awal abad 19), agama-agama baru muncul banyak sekali. Dari Kurozumi Kyo^ (mulai dari tahun 1814), Tenri Kyo^ (1838) dan Konko^ Kyo^ (1859) sampai Aum Shinri Kyo^ (mulai dari tahun 1984) serta Ko^fuku no kagaku (1986), sudah ada ribuan sekte-sekte. Beberapa sekte-sekte raksasa(So^ka Gakkai, Rissho^ Ko^sei kai, Reiyu^ kai, Shinnyo En) menpunyai jutaan penganutnya. Sekte-sekte raksasa tersebut mempengaruhi bidang politik secara kuat. Karena mereka punya kemampuan untuk mengumpul suara pada saat pemilu. So^ka Gakkai, paling besar sekte agama baru Jepang, memdirikan partai politik sendiri, namanya Ko^mei To^ (Partai Ko^mei). Sekarang partai ini, berkoalisi dengan LDP, menggengam casting vote. Sekte-sekte anti-So^ka Gakkai , misalnya Rissho^ Ko^sei kai, Reiyu^ kai, mendukung tokoh politk anti-So^ka Gakkai dalam LDP dan LP. Tulisan ini mencoba untuk menjelaskan sejarah dan ciri-ciri khusus agama-agama baru Jepang.

Buku tentang agama Jepang yang ditulis dalam bahasa Indonesia, sudah ada karya Djam'anunuri judulnya "Agama Jepang"(PT Bagus Arafah, Yogyakarta, 1981). Bagi saya, sebagai orang Jepang, buku ini cukup menarik. Tetapi sayangnya, tentang agama baru buku ini tidak begitu rinci. Jadi tulisan saya masih mempunyai arti bagi orang Indonesia.

Definisi agama baru

Hasil penelitian tentang agama baru di Jepang banyak sekali. Menurut karya Prof. SHIMAZONO Susumu (jurusan ilmu agama Universitas Tokyo), agama baru Jepang itu didefinisikan seperti berikut ini.

1. Agama itu muncul dan berkembang pada masa modern atau pada masa peralihan ke modern.
2. Agama itu didirikan dari, oleh dan untuk rakyat.
3. Agama itu dipisah dari agama tradisi dalam bidang baik organisasi maupun ajarannya.

Mengenai hal pertama, kebanyakan studi tentang agama baru melingkupi sejak akhir zaman EDO (awal abad 19) sebagai masa peralihan ke modern.
Hal kedua, agama baru itu didefinisikan sebagai agama rakyat awam, bukan kaum elite atau penguasa, intelektual.
Hal ketiga, tentu saja agama baru terpengaruh atau menerima ungsur-ungsur ajaran dari agama tradisi. Misalnaya So^ka Gakkai kelihatannya merupakan salah satu sekte dari Nichiren Sho^ Shu^, sekte agama Budha tradisi, karena ajaran Nichiren Sho^ Shu^ termasuk dalam ajaran So^ka Gakkai. Tetapi, So^ka Gakkai menegaskan kepada pengikutnya bahwa menjadi berbahagia di dunia ini melalui menyembahyang MANDARA (papan tertulis mantera dan nama-nama Dewa). Konsep penyelamatan So^ka Gakkai berbeda dengan Nichiren Sho^ Shu^ yang tujuan terakhirnya dapat penyelamatan di luar dunia ini. Menurut Prof. SHIMAZONO, ciri-ciri khusus agama baru adalah konsep penyelamatan duniawi. Kalau dibandingkan dengan Indonesia, NU dan Muhammadiyah merupakan organisasi yang berdiri dan berkembang pada masa modern. Tetapi, konsep penyelamatannya sama dengan Islam yang tradisi. Jadi, NU dan Muhammadiyah tidak bisa dikatakan agama baru.
Berikut ini, penulis mencoba menjelaskan sejarah singkat agama baru Jepang. Yang pertama, tiga agama baru yang berkembang sampai zaman Meiji (1868-1912).

Agama baru yang berkembang sampai zaman Meiji (1868-1912).

Kurozumi Kyo^
Kurozumi Kyo^ didirikan oleh KUROZUMI Munetada (1780-1850) pada tahun 1814. KUROZUMI Munetada dilahil di Propinsi Okayama. Dia berasal dari keturunan yang menganut Shintoisme, jadi dia menjadi pendeta Shin to^. Sejak anak kecil, Munetada sangat menghormati orang tuanya.Ketika dia berusia 33 tahun, kedua orang tuanya meninggal dunia akibat penyakit menular. Kesedihannya Munetada luar biasa. kesedihannya tidak dikurangi sehingga membuatnya terserang penyakit TBC. Suatu ketika, di saat dia sedang berdoa kepada Dewi Matahari, tiba-tiba ia merasa seluruh jiwanya bersatu dengan matahari (Amaterasu O^mikami: Dewi Matahari), kemudian ia mendapatkan ilham pengtahuan bahwa dewa dan manusia pada hakikatnya adalah satu. Sejak waktu itu, tepatnya tgl. 11 Nopember 1814, dia mulai menyebarkan ajarannya dan menyembuhkan bermacam-macam penyakit dengan sembur (setelah mengucapkan mantra-mantra lalu menyemburkan pada bagian yang sakit).
Menurut ajarannya, Dewi Matahari merupakan sumber semua alam, manusia harus berserah kepadaNya, dan harus berusaha hidup dengan ria sehari-hari untuk menyesuaikan diri dengan keinginanNya. Konsep Dewi Matahari adalah sifatnya universal, berbeda dengan Shinto^ yang tradisi. Pada akhir zaman EDO, pengikutnya sampai 100.000 orang. Sekarang, pengikutnya kurang 300.000 orang.

Tenri Kyo^ http://www.tenrikyo.or.jp/
Tenri Kyo^ didirikan oleh NAKAYAMA Miki (1798-1887). Miki dilahilkan di Propinsi Nara. Orang tuanya petani yang kaya. Dia sejak anak kecil, wataknya beribadat. Pada usianya 13 tahun, Miki menikah dengan seorang petani yang kaya. Suaminya tidak setia kepada Miki. Kerja tani dan kerja rumah tangga sangat sibuk. Dia dapat ijazah ajaran sekte agama Budha Jo^do Shin Syu^ ( artinya Sekte Benar Tanah Suci. Selte ini sekte terbesar agama Budha tradisi, didirikan pendeta Shinran pada abad 13 ) pada usianya 19 tahun. Pada tahun 1838, Miki usianya 40 tahun, pada waktu melakukan upacara magi untuk menyembuhkan penyakit putranya, tiba-tiba Tuhan menurunkan jasmani Miki dan berkata bahwa "Aku adalah Tuhan Pencipta dan Tuhan yang sebenarnya. Pada saat ini Aku turun ke dunia untuk menyelamatkan sekalian umat manusia. Miki akan Ku-jadikan Wadah Suci-Ku, Tuhan". Sejak saat itu, Miki terus mendapatkan wahyu, dan menyembuhkan penyakit serta bekerja sebagai bidan yang ampuh.
Kata-kata Tuhan ditulis oleh Miki sendiri, sebagai kitab Ofudesaki. Tuhan bernama Tenri O^ no Mikoto, disebut pengikutnya dengan Oyagami (Tuhan orang tua). Oyagami adalah pencipta dunia ini, semua manusia adalah anakNya. Jadi semua manusia adalah saudara yang sama rata. Tujuan penciptaan manusia adalah untuk menjadikan mereka berbahagia. Manusia harus bersyukur kepada Tuhan sebagai orang tua mereka, dan harus berusaha merealisasikan dunia Yo^ki Gurashi ( kehidupan gembira ) untuk menwujudkan tujuanNya. Semakin banyak pengikut Tenri Kyo^ maka tekanan dari pemerintah juga semakin keras. Pemimpin sekte mencoba berkompromi dengan pemerintah, tetapi Miki berkata bahwa "Anda takut pada Tuhan atau undang-undang?", ujarnya sambil meminta menegakkan ajarannya. Sampai tahun 1911, pengikutnya menjadi lebih 75.000 orang. Sekarang pengikut 1.900.000 orang. Agama ini memiliki universitas dan rumah sakit besar (Agama baru yang mempunyai universitas adalah 2 sekte saja. Tenri Kyo^ dan So^ka Gakkai ). Dari Tenri Kyo^ banyak agama baru berpisah. Jadi, ajaran Tenri Kyo^ mempengaruhi banyak agama baru.

Konko^ Kyo^ http://www.konkokyo.or.jp/eng/
Konko^ Kyo^ didirikan oleh KAWATE Bunjiro^ (1814-1883) pada tahun 1859. Dia dilahirkan di Propinsi Okayama. Bunjiro^ adalah seorang petani yang rajin dan beribadat. Dia bekerja sangat rajin, maka menjadi agak kaya. Tetapi, selama belasan tahun anaknya 3 orang meninggal, pada usianya 42 tahun, dia sendiri juga terserang penyakit. Pada saat itu, rakyat setempat mempercaya semua kemalangan akibat kemarahan Konjin (Dewa emas). Melalui pengalaman yang sulit, Bunjiro^ beribadat kepada Konjin lebih hebat, sangat menakutkan kemarahan Konjin, mementingkan keras pantang bermacam-macam. Sesudah 2 tahun dari terserang penyakit, adiknya dapat wahyu dari Konjin menjadi pendeta Konjin. Bunjiro^ sering pergi ke tempat adiknya, sebentar lagi Bunjiro^ sendiri juga menjadi dapat mengerti kehendak Konjin. Pada tahun 1859, Bunjiro^ usianya 46 tahun, menerima wahyu bahwa berhenti pekerjaan tani dan berusaha menyelamatkan manusia. Sejak saat itu, dia terus melakukan TORITSUGI ( artinya perantaraan ), yaitu menyampaikan keinginan pengikut kepada Tuhan dan memberitahukan keinginan Tuhan kepada pengikut. TORITSUGI itu kegiatan yang paling utama bagi Konko^ Kyo^.
Tuhan bernama Tenchi Kane no Kami (Tuhan-emas-alam) . Hubungan antara Tuhan dengan manusia saling sandar-menyandar. Kalau manusia tidak diselamatkan, Tuhan juga tidak diselamatkan. Tuhan tidak mungkin mengganggu manusia, jadi tidak usah ikut tahyul dan pantang. Semua manusia sama-rata di bawah Tuhan. Sekarang pengikutnya sekitar 450.000 orang .

Ketiga agama baru tersebut di atas, sebelum berakhir perang dunia kedua, walaupun mereka masing-masing agama yang berdiri sendiri dan unik, tergolong sekte-sekte Shinto^ sebagai Kyo^ha Shinto^ oleh pemerintah.
Sesudah Restorasi Meiji ( 1868 ), pemerintah baru meputuskan kaisar sebagai kepala negara dan Shinto^ sebagai ideologi negara untuk persatuan negara. Di bawah rezim kaisar, untuk menghindari tekanan dari pemerintah, agama baru ini tidak mempunyai pilihan lain kecuali masuk ke Kyo^ha Shinto^. Tetapi, sesudah berakhir perang dunia kedua, rezim kaisar runtuh, kategori Kyo^ha Shinto^ sudah tidak ada lagi. Kurozumi Kyo^, Tenri Kyo^ dan Konko^ Kyo^ adalah agama yang berdiri sendiri, lain dengan Shinto^ . Kemudian, saya menjelaskan agama baru yang berkembang pada masa Taisho^ dan sebelum berakhir perang dunia kedua. (1912-1945)

Agama baru yang berkembang pada masa Taisho^ dan sampai berakhir perang dunia kedua. (1912-1945)

Pada tahun 1912, Kaisar Meiji meninggal, anaknya menjadi kaisar baru, yaitu Kaisar Taisho^ mulai zaman Taisho^. Sejauh itu, pengbangunan Jepang agak maju. Tetapi, sesudah depresi ekonomi dunia (1929), negara Jepang mulai menjajahi negara-negara Asia. Pada waktu itu, agama baru yang bersifat magi berkembang. Antara lain, O^moto Kyo^.

O^moto Kyo^ http://www.oomoto.or.jp/
Omoto Kyo^ didirikan oleh DEGUCHI Nao (1837-1918), seorang janda miskin, pada 1892,, di daerah Ayabe, Propinsi Kyo^to. DEGUCHI Onizaburo^ ( 1871-1948 ) menantu Nao, memberikan ramalan dan penyembuhan dengan melakukan ilmu magi CHINKON KISHIN.( artinya kembalikan jiwa ke dunia Tuhan ).Ciri-ciri khusus O^moto adalah pernyataan pembaharuan masyarakat yang radikal. Nao menolak masyarakat modern sebagai masyarakat egois dan bersenjang. O^moto Kyo^ menegaskan bahwa sebentar lagi datang waktu pembaharuan semua, bergerakan "Restorasi Taisho^." Sampai 1920, pengikutnya menjadi 300.000 orang. Pada tahun 1921, pemerintah merasa berbahaya terhadap gerakan "Restorasi Taisho^", oleh karena itu menangkap pemimpin- pemimpin O^moto Kyo^. Pada tahun 1935, Pemerintah membubarkan O^moto Kyo^ memhancurkan pusatnya. Sesudah berakhir perang dunia kedua, O^moto Kyo^ didirikan kembali, sekarang pengikutnya 170.000 orang. Adanya agak banyak pengikut O^moto Kyo^ mendirikan agama baru yang berdiri sendiri dari O^moto Kyo^. Jadi, O^moto Kyo^ mempengaruhi banyak agama baru.

Reiyu^ Kai http://www.reiyukai.org/dan Hitonomichi http://web.perfect-liberty.or.jp/index.html
Selain O^moto Kyo^, Reiyu^ Kai serta Hitonomichi ( sekarang PL: Perfect Liberty ) juga pesat berkembang. Pokok ajaran Reiyu^ Kai adalah menghormati roh nenek moyang. Semua kemalangan merupakan akibatnya kurang menghormati roh nenek moyang. Pendiri KUBO Kakutaro^ (1892-1944 ), seorang tukang kayu mempercayai secara keras Hokke Kyo, salah satu kitab suci agama Budha, ajaran Reiyu^ Kai terpengaruh oleh Hokke Kyo. Sesudah pendiriannya pada tahun 1930, Reiyu^ Kai cepat berkembang. Pada tahun 1937, pengikutnya 200.000 orang. Ajaran mereka cocok dengan nasionalisme fanatis, yaitu ideologi pemerintah pada saat itu. Jadi mereka tidak ditekankan oleh pemerintah. Sekarang pengikutnya 3.150.000 orang.
Hitonomichi ( PL: Perfect Liberty ) berkembang cepat melalui OFURIKAE (kemalangan pengikut memindahakan kepada pendiri MIKI Tokuharu ), sekitar tahun 1935 pengikutnya 1.000.000 orang. Pendiri MIKI Tokuharu ( 1871-1938 )Bagi Hitonomichi, Tuhan adalah Amaterasu O^mikami, sama dengan Shinto^. Tetapi, pemerintah membubarkan Hitonomichi; karena perkembangnya amat cepat. Sesudah berakhir perang dunia kedua, Hitonomichi didirikan kembali ganti nama, PL: Perfect Liberty. Sekarang pengikutnya, termasuk pengikut orang asing, 2.200.000 orang.

Agama baru yang berkembang sesudah berakhir perang dunia kedua sampai pertenggahan tahun 1970an.

Pada tgl. 15 Agustus 1945, pemerintah Jepang menyatakan penyerahan, rezim kaisar runtuh. Pada bulan Desember, GHQ (General Headquarters of the Supreme Commander for Allied Powers) mengeluarkan Pedoman Shinto^ ( disebut Shinto^ Shirei ), memetuskan hubungan antara pemerintah dan Shinto^ yang sejak restorasi Meiji. Sesudah itu, semua agama mempunyai hak kemerdekaan yang sama-rata, pemerintah tidak boleh ikut campur hal-hal agama. Akhir tahun 1950an sampai awal 1970an, pembangunan ekonomi Jepang mencapai kemajuan yang luar biasa. Industrisasi dan urbanisasi sangat maju, corak kehidupan berubah seluruhnya. Selama masa itu, banyak agama baru berkembang, terutama, So^ka Gakkai dan Rissho^ Ko^sei Kai. Sekarang, kedua agama baru itu menjadi organisasi raksasa.

So^ka Gakkai http://www.sgi.org/sgiqhome.html
So^ka Gakkai didirikan oleh MAKIGUCHI Tsunesaburo^ dan TODA Jo^sei. Mereka guru SD. Mula-mulanya So^ka Gakkai bernama So^ka Kyo^iku Gakkai, kelompok studi ilmu pendidikan. Teori ilmu pendidikan oleh Makiguchi berdasar filosofi Kachi ( nilai ) yang unik. Menurut dia, tujuan hidup kita adalah penciptaan nilai ( So^ka artinya penciptaan nilai ). Nilai yang utama adalah kebaikan, kemudian kegunaan, ketiga, keindahan. Sedankan, MAKIGUCHI dan TODA masuk Nichiren Sho^ Shu^ ( artinya Sekte Benar Nichiren ) salah satu sekte agama Budha. Sekte ini didirikan pada abad 13 oleh pendeta Nikko^, murid pendeta Nichiren. Ajaran sekte ini berdasar Hokke Kyo^ . Jadi, So^ka Kyo^iku Gakkai terpengaruh ajaran Nichiren Sho^ Shu^ .
MAKIGUCHI menegaskan perwujudan ajaran Nichiren Sho^ Shu^ merupakan nilai yang paling baik. So^ka Kyo^iku Gakkai menolak sembahyang jimat Shinto^, jadi tertangkap MAKIGUCHI dan TODA oleh polisi. MAKIGUCHI meninggal dalam penjara. Sesudah berakhir perang dunia kedua, TODA dilepaskan dari penjara. Pada tahun 1951, TODA menjadi ketua kedua So^ka Gakkai. Dipimpin oleh TODA, dengan penyebaran ajarannya secara agresif ( SHAKUBUKU ), pengikutnya bertambah pesat sekali. Sasaran penyebaran mereka adalah buruh pabrik kecil, pedagang kecil, orang miskin yang tinggal di kota. Menurut mereka, kemalangan, kemiskinan, penyakit itu akibat karma. Tetapi, kalau bersembahyang GOHONZON ( papan tertulis mantera dan nama-nama Dewa. aslinya ditulis Nichiren ) sambil mengucapkan mantera ( disebut DAIMOKU. diulangi "Nam Myoho Renge Kyo^" artinya "Puji Ajaran Kitab suci Hokke Kyo^" ) bisa menghilangkan karma, dapat menjadi kaya dan menyembuh penyakit. Pengikut memgikuti pertemuan ZADANKAI di tempat yang dia tinggali dan berdiskusi tentang masalah kehidupan sehari-hari serta hal-hal ibadat.
Dari tahun 1956, So^ka Gakkai ikut pemilihan umum dan dapat beberapa kursi. Pada 1964, mendirikan partai politik Ko^mei To^. Menurut mereka, sekarang pengikutnya 17.350.000 orang. Tetapi, yang aktif sekitar 5-6 juta orang.

Rissho^ Ko^sei Kai http://www.kosei-kai.or.jp/english/general/index_e.html
Rissho^ Ko^sei Kai didirikan oleh NIWANO Nikkyo^ , seorang pedagang susu, dan NAGANUMA Myoko, seorang wanita ibu rumah tangga, pada tahun 1938. Sebelum itu, mereka pengikut Reiyu^ Kai . Oleh karena itu, Rissho Ko^sei Kai juga menerima unsur-unsur ajaran Reiyu^ Kai. Misalnya hormat kepada roh nenek moyang, HOZA (pertemuan pengikutnya untuk berdiskusi. seperti ZADANKAI di So^ka Gakkai ) serta sikap yang mementingkan Hokke Kyo^ . Sesudah berakhir perang dunia kedua, berkembang sangat pesat. Pengikutnya kebanyakan ibu rumah tangga. Oleh sebab itu, watak NAGANUMA menarik wanita yang mempunyai masalah keluarga. Ramalan, dengan manganalisa nama pengikutnya, juga digunakan sebagai senjata utama untuk penyebaran ajarannya. Menurut mereka, nama orang menunjukkan sifat dan takdir. Sesedah tahun 1958, menitikberatkan Hokke Kyo^ daripada sebelumnya untuk mendalam ajarannya. Sekarang, Rissho^ Ko^sei Kai aktif dalam berdiskusi dan tukar-menukar pengertian antara agama secara global. Menurut mereka, pengikutnya sejumlah lebih 6.000.000 orang.

Agama baru yang berkembang sesudah pertenggahan tahun 1970an

Pada tahun 1950-an dan 1960-an, So^ka Gakkai dan Rissho^ Ko^sei Kai berkembang sangat pesat. Tetapi, setelah pertenggahan tahun 1970-an, perkembangnya kurang begitu pesat. Sedangkan, pada masa itu, pembangunan ekonomi Jepang juga menjadi kurang pesat. Negara Jepang sudah menjadi negara maju, masyarakat Jepang pada umumnya menikmati kekayaan. Sebelumnya, pengikut sekte agama baru masuk agamanya untuk diselamatkan dari kemiskinan, penyakit, serta masalah keluarga. Mereka mencari bahagia dunia ini. Tetapi, sekarang, orang Jepang, terutama generasi muda, tidak mencari penyelamatan semacam itu dalam agama. Dalam agama baru yang berkembang sesudah pertenggahan tahun 1970-an, pengikutnya mencari arti kehidupan, daya paranormal, atau pengalaman ajaib. Dalam banyak agama, Aum Shinri Kyo^ dan Ko^fuku no Kagaku adalah contoh yang tepat.

Aum Shinri Kyo^ http://aum-internet.org/index_e.shtml
Aum Shinri Kyo^ didilikan oleh ASAHARA Sho^ko^ ( 1955- ) pada tahun 1984. ASAHARA adalah seseorang yang hampir tuna netra, orang tuanya miskin. Sambil bekerja sebagai ahli akupungtur, dia mulai beryoga dari sekitar tahun 1980. Tahun 1984, dia mendirikan sanggar yoga di Tokyo. Murid sanggar itu akan menjadi pengikut Aum Shinri Kyo^ . Tahun 1985, ASAHARA mengalami badannya mengapung. Setahun kemudian, dia menerbitkan buku "Metode perkembangan daya paranormal". Kemudian, dia pergi ke India, bertapa di gunung Himalaya. Menurut dia, pada saat itu, dia mendapatkan moksa. Setelah tahun 1987, dia lebih mementingkan penyelamatan umat manusia daripada moksa pribadi. Tetapi, yang unik adalah penyelamatan umat manusia itu penyelamatan dari perang dunia ketiga.
Pada tahun 1989, pengikutnya 4000 orang. kebanyakannya usianya 20-30an tahun. Mereka, kebanyakannya tamat perguruan tinggi, ingin mendapatkan moksa atau mengembangkan daya paranormal atau diselamatkan dari perang dunia ketiga. Sampai saat itu, beberapa media massa mengeritik mereka. ASAHARA mulai menduga bahwa pemrintah Jepang dan Amerika serta Zionis menggangu mereka. Pada tahun 1992 mereka mendirikan caban di Rusia, dan ASAHARA memberikan ceramah di beberapa universitas terkenal. Agar menyelamatkan diri dari perang dunia ketiga, Aum Shinri Kyo^ merencanakan merebut kekuasaan. Untuk tujuan itu, pengikutnya mahasiswa S2 dan S3 dari bidang iptek membuat senjata kimia dan senjata bakteri, mereka mengimpor senjata api dari Rusia. Pada tgl. 20 Maret 1995, untuk menghalangi pengusutan polisi terhadap mereka, mereka melakukan serangan gas beracun. 2 hari kemudian, polisi mengusut pusatnya, ASAHARA tertangkap pada bulan Mei. Pada saat itu, pengikutnya sekitar 10.000 orang. Aum Shinri Kyo^ sebagai organisasi agama dibubarkan oleh pemerintah pada bulan Januari tahun 1996. Tetapi organisasinya masih ada. Sekarang ASAHARA ada di penjara dan disidangkan, Pada saat pengadilan ASAHARA pura-pura bodoh, sidangnya tidak begitu maju. Pengikutnya sekarang kembali lagi beraktif, mereka dapat uang cukup melalui bisinis komputer.

Ko^fuku no Kagaku; http://www.njd.com/ro/english.html
Ko^fuku no Kagaku ( artinya ilmu bahagia ) didirikan oleh O^KAWA Ryu^ho^(1956-) pada tahun 1986. OKAWA tamat Universitas Tokyo pada tahun 1981, langsung masuk ke salah satu firma besar. Dia boleh dikatakan tergolong kaum elite. Suatu hari, dengan tidak sadar, tiba-tiba tangannya bisa menulis bahwa "berita yang baik". O^KAWA bertanya "Siapa kau?". Tangannya menulis secara otomatis "Saya Nikko ". Nikko adalah seorang pendeta pada abad 13, sekte Nichiren Shu^ agama Buddha, murid Nichiren. Kemudian, bermacam-macam roh tokoh agama turun ke jasmani O^KAWA. Sang Budha, Nabi Isa, Nabi Muhammad, Nichiren ,Ku^kai ( pendeta terkenal Budha abad 9, pendiri sekte Shingon Shu^ ), DEGUCHI Onizaburo, DEGUCHI Nao, NAKAYAMA Miki, dan lain lain. Pada waktu roh turun ke O^KAWA, ayah O^KAWA bertanya kepada roh dan menulis kata-kata roh. Pada tahun 1985, buku "Kata-kata roh Nichiren","Kata-kata roh Ku^kai" diterbitkan. Sesudah itu buku Kata-kata roh terus diterbitkan satu bulan 3-4 buah buku. Pada tahun 1986, dia keluar dari firma dan mendirikan Ko^fuku no Kagaku. Pada tahun 1987, bukunya 44 buah, pengikutnya 1.700 orang. Pada tahun 1988, bukunya 103 buah, pengikutnya 4.000 orang. Seperti di atas, penbaca buku O^KAWA masuk ke Ko^fuku no Kagaku. Melalui iklan dimuat media massa, perkembangan Ko^fuku no Kagaku sangat hebat.
Ajaran yang tertulis dalam buku O^KAWA dasarnya sejenis mitos yang kosmologik. Angkasa mempunyai tingkat-tingkat yang menurut tingkat-tingkat di alam roh. Manusia mengulangi reinkarnasi seterusnya. Pengikut Ko^fuku no Kagaku harus belajar ajarannya untuk naik tingkat yang lebih tinggi sesudah mati.
Dasarnya, Ko^fuku no Kagaku adalah kelompok studi mitos O^KAWA. Sekarang pengikutnya, menurut mereka lebih 8 juta orang, tetapi sebetulnya, yang aktif 200.000-300.000 orang.

Sebab perkembangan agama baru di Jepang : dibandingkan dengan Indonesia

Demikian di atas, agama baru jepang berkembang pesat sekali. kalau begitu, mengapa agama baru jepang berkembang begitu pesat? Sebab yang pertama kemakmuran agama-agama baru diakibatkan oleh adanya pluralisme agama sudah lama sejak zaman EDO. Agama yang dominan, seperti Islam di Indonesia, tidak ada. Di bawah kontrol pemerintah TOKUGAWA BAKUFU , pada akhir zaman EDO, agama Budha dan Shinto^ sudah hilang daya hidup sebagai agama, menjadi sejenis adat. Sekalipun sesudah tidak dilarang, agama Kristen kurang berkembang dalam rakyat. Sejauh ini, penganut Kristen hanya 1% dari orang Jepang. Memang umat Islam jauh lebih sedikit. Peluang untuk berkembang bagi agama baru cukup besar.
Sebab yang kedua kemakmuran agama baru di Jepang, tradisi sinkretisme sangat kuat dalam rakyat. Agama baru berkembang dari Kepercayaan rakyat yang bercampur agama Budha dengan Shinto^, agama Konfusis. Jiarah ke candi yang terkenal dan gunung yang suci, serta perdukunan juga dilakukan populer. Kepercayaan dan praktek seperti itu merupakan basis atau sumber agama-agama baru.
Sebab yang ketiga, dikarenakan perubahan masyarakat yaitu modernisasi sejak akhir zaman EDO dahsyat sekali, rakyat mencari kepercayaan baru untuk adaptasi terhadap perubahaan tersebut. Agama-agama baru boleh dikatakan bahwa perwujudan daya kreatif rakyat Jepang dalam bidang spiritual.
Sedangkan, kalau memperbandingkan dengan Jepang, agama baru di Indonesia kurang berkembang. Di Jepang, agama Budha dan Shinto^ hilang daya hidup sebagai agama, tetapi di Indonesia, Islam cukup kuat. Pada umumnya, dari agama monoteisme, Tuhan yang baru susah muncul. Walaupun ada tradisi sinkretisme di Indonesia, terutama di Jawa, namun peluang untuk berkembang bagi agama baru kurang luas. Sekalipun perubahan masyarakat lebih dahsyat daripada Jepang, bagi rakyat, Islam cukup bermanfaat untuk adaptasi.
Namun demikian, tradisi sinkretisme di Jawa memberikan basis untuk muncul agama baru di Indonesia. Yaitu aliran-aliran kepercayaan. Memang di Indonesia aliran kepercayaan tidak tergolong agama, tetapi dari sudut ilmu agama, aliran kepercayaan boleh tergolong agama. Muncul aliran-aliran kepercayaan juga bisa dianggap sebagai adaptasi terhadap modernisasi, perubahaan masyarakat. Seperti agama-agama baru di Jepang, aliran-aliran kepercayaan juga boleh dikatakan bahwa perwujudan daya kreatif rakyat Jawa dalam bidang spiritual.

Penerimaan dan penolakan monoteisme

Sebelum Islam masuk, orang Indonesia juga mempercayai animisme seperti orang Jepang. Kenapa orang Indonesia membuang animisme dan menerima monoteisme secara kuat begitu? Sedangkan, kepercayaan animistik masih kuat dalam masyarakat Jepang. ( Tentang animisme masyarakat Jepang, "Pikiran Animistik" oleh Shinji Kanai, dimuat majalah "Ulumul Qur'an" No.1, Vol.7, 1995. Profesor KANAI merupakan profesor jurusan ilmu agama Universitas Tokyo ). Prof. KANAI menulis bahwa "Seperti sering dikatakan, orang Jepang tidak menganggap alam ini sebagai lawan yang harus ditundukkan. Ini berkaitan dengan fakta bahwa Jepang dikaruniai iklim sedang di zona musim hujang Asia. Mungkin ini ada benarnya." Penulis juga setuju. Tetapi, kalau agama berkaitan dengan iklim, namun iklim Indonesia lebih mirip dengan Jepang daripada Arab, kenapa orang Indonesia ( memang orang Indonesia juga animis pada mula-mulanya ) menerima Islam?
Baik Shinto^ maupun ajaran agama Budha Jepang dan agama-agama baru di Jepang sangat animistik. Kenapa orang Jepang masih mempercayai animisme dan menolak monoteisme sampai sekarang? Pada abad 14 Islam masuk ke Indonesia, pada akhir abad 19 monoteisme ( Kristen ) masuk lagi ke Jepang. ( Pada pertengahan abad 16 Kristen masuk ke Jepang, tetapi ditumpas pada sampai awal abad 17 ). Pada waktu Kristen masuk lagi ke Jepang, negara-negara Barat yang teladan modernisasi bagi Jepang sudah menjadi masyarakat sekuler.

Perbandingan agama baru di Jepang dengan aliran kepercayaan di Indonesia

Sekarang, di seluruh indonesia ada ratusan aliran-aliran kepercayaan. Penulis ikut salah satu aliran, yaitu Sapta Darma. Aliran ini, paling besar dan mempunyai pengikut dari kalangan rakyat biasa yaitu buruh dan petani, berada di kota maupun di desa. Tidak seperti aliran lain ( misalnya Pangestu dan Sumarah dan lain lain ) yang penganutnya kebanyakan klas menengah. Tentang hal ini, Sapta Darma mirip dengan agama-agama baru Jepang. Penganut agama-agama baru Jepang adalah khalayak, rakyat awam.
Sampai sekarang, penulis menemukan beberapa masalah yang menarik. Di Jepang, ada kecenderungan bahwa pendiri sekte dilihat oleh penganutnya, sebagai Tuhan yang hidup, Tuhan di dunia ini. Dalam suasana animisme di Jepang, Tuhan tidak begitu jauh dari manusia. Tetapi, di Indonesia yang masyarakat monoteisme, pendiri sekte tidak mungkin dilihat sebagai Tuhan.
Sejauh ini, penulis bisa menyimpulkan bahwa daya tarik Sapta Darma bagi penganutnya adalah pesona keadaan meditasi. Penganut-penganutnya menikmati perasaan mistik melalui meditasi. Tentang hal itu, Sapta Darma mirip dengan agama-agama baru Jepang yang berkembang sesudah tahun 1970-an. Agama-agama baru Jepang yang berkembang sebelum tahun 1970-an, menjamin bahagia materiel kepada penganutnya. Sebelum tahun 1970-an, taraf kehidupan masyarakat Jepang masih rendah. Penganut-penganutnya ingin diselamatkan dari kemiskinan. Dalam prakteknya, sejenis meditasi jarang dilakukan. Tetapi sesudah tahun 1970an, taraf kehidupan cukup naik, sekte-sekte yang lebih baru menjamin pengalaman mistik, kesaktian supernatural serta kemungkinan dirinya melalui meditasi dan lain-lain. Sama dengan penganut-penganut Sapta Darma, pengikut sekte-sekte tersebut ingin menikmati perasaan mistik.
Penulis merasa heran, pengikut agama-agama baru Jepang yang berkembang sesudah tahun 1970-an sebagian besar remaja. Sedangkan, kalau dibandingkan dengan sekte-sekte tersebut, penganut remaja Sapta Darma tidak begitu banyak. Mengenai hal ini, penulis kira bahwa remaja yang mencari daya paranormal dan kemungkinan dirinya masuk perguruan-perguruan pencak silat/tenaga dalam. Mereka ingin mencapai tujuannya melalui praktek lebih langsung selain melalui meditasi. Seni bela diri Jepang, Judo, Karate dan lain lain, menjadi olahraga yang modern, tidak punya unsur mistik. Tetapi, perguruan-perguruan pencak silat/tenaga dalam menjamin pengalaman mistik, daya paranormal dan kemungkinan dirinya, seperti agama-agama baru Jepang yang berkembang sesudah tahun 1970-an.

 

KRONOLOGI AGAMA BARU JEPANG

1603 TOKUGAWA BAKUFU ( pemerintah SHO^GUN TOKUGAWA ) didirikan. Mulai zaman EDO..
1613 BAKUFU melarang agama Kristen, mengusir umatnya ke Manila dan Makau.
1635 BAKUFU mendiri badang kepemerintahan JISHA BUGYO^ untuk mengawasi Kristen oleh pendeta Budha
1637 Pemberontakan umat Kristen SHIMABARA NO RAN ( Pembrontakan di SHIMABARA ) meletus di Propinsi NAGASAKI ( SHIMABARA adalah nama tempat di Propinsi NAGASAKI ).
1639 Pemerintah BAKUFU memutuskan hubungan dengan negara lain ( SAKOKU. artinya tutup negara), kecuali Cina, Korea dan Belanda.
1814 KUROZUMI Munetada menerima wahyu dan mendirikan Kurozumi Kyo^.
1838 NAKAYAMA Miki menerima wahyu dan mendirikan Tenri Kyo^
1853 Komodor Perry datang ke Jepang, minta kepada pemerintah BAKUFU membuka negara.
1859 KAWATE Bunjiro ( Konko Daijin ) menerima wahyu dan mendirikan Konko Kyo^.
1867 SHO^GUN TOKUGAWA Yoshinobu mengembalikan kedaulatan kepada Kaisar. Rezim TOKUGAWA BAKUFU runtuh. Zaman EDO berakhir.
1868 Restorasi MEIJI. Mulai zaman MEIJI.
1873 Pemerintah MEIJI mengizinkan menyebarkan agama Kristen.
1892 DEGUCHI Nao mendirikan O^moto Kyo^
1924 MIKI Tokuharu mendirikan Hitonomichi ( sekarang namanya PL:Perfect Liberty )
KUBO Kakutaro^ mendirikan Reiyu^ kai
1930 TANIGUCHI Masaharu mendirikan Seicho^ no ie.
MAKIGUCHI Tsunesaburo^ dan TODA Jo^sei mendirikan So^ka Kyo^iku Gakkai ( sekarang So^ka Gakkai )
1935 OKADA Mokichi mendirikan Sekai Kyu^sei kyo^
1936 ITO^ Shinjo^ mendirikan Rissho^kaku ( sekarang Shinnyo En )
1938 NIWANO Nikkyo^ mendirikan Rissho^ Ko^sei Kai
1945 Perang dunia kedua berakhir. Agama-agama baru yang dibubarkan oleh pemerintah didirikan kembali.
KITAMURA Sayo mendirikan Tensho^ Ko^tai Jingu^ Kyo^
1948 INAI Sadao ( Tomomarusai ) menerima wahyu dan mendirikan O^yama Nezu no Mikoto Shinji Kyo^kai
1954 KIRIYAMA Yasuo mendirikan Agonshu^
1959 OKADA Kotama mendirikan Sekai Mahikari Bunmei Kyo^dan. Sekte dari Korea The Unification Church yang didirikan oleh Mung Songmyong, mendirikan cabang Jepang.
1964 So^ka Gakkai mendirikan partai politik Ko^mei
1969 Gerakan mahasiswa menjadi hebat.
TAKAHASHI Shinji mendirikan GLA.
1978 Pameran buku "Buku Dunia Spiritual" diadakan. Sesudah itu, "New Age Movement" tersebar di Jepang.
OKADA Keishu^ mendirikan Su^kyo^ Mahikari.
1984 Asahara Sho^ko^ mendirikan Aum shinri kyo^.
1986 O^KAWA Ryu^ho^ mendirikan Ko^fuku no kagaku.
FUKAMI Seizan mendirikan Cosmo Mate.
Karya Shirley MacLaine, "Out on a Limb" diterjemahkan dalam bahasa Jepang.
1995 Aum shinri kyo^ melakukan serangan gas beracun di Tokyo.

cara tulis nama orang Jepang dan bunyi bahasa Jepang

Cara tulis nama orang Jepang berbeda dengan cara yang lazim.
Nama orang Jepang, orang Korea, orang Tionghoa, orang Hongaria itu nama keluarganya (family name, surname) taruh di depan, nama sendiri (first name, given name) taruh di belakang.
Misalnya, nama keluarga saya, ISHIZAWA, nama sendiri saya, Takeshi.
Jadi, nama saya adalah ISHIZAWA Takeshi.
Sedangkan, nama orang barat, nama keluarganya di belakang, nama sendirinya di depan. Terpengaruhi orang barat, jika nama orang Jepang ditulis dengan huruf Latin, nama orang Jepang deretannya menjadi terbalik.
Misalnya, sekarang Perdana Menteri Jepang, nama keluarganya Obuchi, nama sendirinya Keizo. Jadi sebenarnya namanya Obuchi Keizo. Tetapi, kalau anda membaca "Kompas" atau "NewsWeek" dan lain lain, namanya tertulis seperti "Keizo Obuchi".
Saya merasa tidak enak akan hal itu. Nama Perdana Menteri Jepang adalah Obuchi Keizo, bukan Keizo Obuchi. Nama saya Ishizawa Takeshi, bukan Takeshi Ishizawa ! Oleh karena itu, walaupun berbeda dengan cara yang lazim, dalam homepage ini, saya menulis nama orang Jepang dan Korea serta nama orang Tionghoa dan Hongaria secara begini. Yaitu, nama keluarganya di depan dengan huruf besar, nama sendirinya di belakang, huruf pertama dengan huruf besar, huruf yang berikut dengan huruf kecil. Misalnya, seperti itu, OBUCHI Keizo^ dan ISHIZAWA Takeshi. ( Yang aneh, nama orang Tionghoa, misalnya Mao Zedong, nama keluarganya Mao, nama sendirinya Zedong. Tetapi tidak ditulis seperti Zedong Mao. Berbeda dengan orang Jepang dan Korea. Kenapa begitu? Kalau ada yang tahu, tolong beri tahu untuk saya.)

Tentang cara tulis bunyi bahasa Jepang, dalam homepage ini dipakai tanda " ^ " untuk bunyi panjang. Dalam bahasa Jepang ada bunyi panjang. Bagi orang asing, termasuk orang Indonesia, agak susah untuk memperbedakan bunyi panjang dengan bunyi pendek. Misalnya nama sendiri perdana menteri Jepang ditulis seperti "Keizo" biasanya. Tetapi sebenarnya, bunyinya seperti "keizoo". Ada nama orang Jepang bunyinya "oobuchi". Tetapi, biasanya jika tertulis nama ini juga ditulis seperti "Obuchi". Tidak bisa dibedakan dengan nama perdana menteri Jepang yang bunyi "o" nya bunyi pendek. Mungkin pembaca orang asing merasa bingung. Jadi saya menggunakan tanda " ^ " sebagai bunyi panjang dalam homepage ini untuk memperbedakan bunyi panjang dengan bunyi pendek.

Para pembaca, tolong perhatikan kedua hal tersebut di atas.

Ideologi Negara Brunei Darussalam : Melayu Islam Beraja (MIB)

Melayu Islam Beraja (MIB) merupakan ideologi yang dianut resmi oleh Kerajaan Brunei Darussalam yang secara resmi disahkan pada waktu proklamasi kemerdekaan Brunei Darussalam tanggal 1 Januari 1984. Hal itu dapat dilihat pada teks proklamasi kemerdekaan Brunei Darussalam yang dibacakan Sultan Haji Hassanal Bolkiah yaitu, “Negara Brunei Darussalam adalah dan dengan izin dan limpah kurnia Allah Subhanahuwa Taala akan untuk selama-lamanya kekal menjadi sebuah Melayu Islam Beraja yang merdeka, berdaulat dan demokratik, bersendikan kepada ajaran-ajaran Agama Islam menurut Ahlussunnah Waljamaah”.

Sebagai sebuah negara yang baru merdeka, tentunya Brunei Darussalam berupaya menyesuaikan diri dengan struktur ketatanegaraan modern seperti ideologi negara, UUD (Konstitusi) dan lain sebagainya. Dengan proklamasi kemerdekaan tersebut telah mengembalikan kedaulatan Brunei yang sebelumnya dipegang oleh Kerajaan Inggris melalui suatu perjanjian tahun 1888. Meskipun pencanangan MIB sebagai dasar negara sebagaimana “Pancasila” di Indonesia maupun “Rukun Negara” di Malaysia dilakukan pada saat proklamasi kemerdekaan, namun sebagaimana halnya Pancasila, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya telah berurat berakar dalam tradisi masyarakat Brunei sejak zaman dulu yaitu sejak berdirinya kerajaan Brunei dengan raja pertamanya yaitu Awang Alak Betatar atau Sultan Mohammad Syah.

Untuk memasyarakatkan ideologi MIB di kalangan rakyat Brunei, Sultan Haji Hassanal Bolkiah telah membentuk sebuah lembaga khusus seperti BP-7 di Indonesia yang bernama “Majelis Tertinggi Kebangsaan Melayu Islam Beraja (MTKMIB)” yang diketuai Pehin Dato Abdul Aziz Umar (mantan Menteri Pendidikan). Lembaga ini bertugas untuk mejabarkan pengertian MIB dalam kehidupan kebangsaan dan menyebarluaskannya kepada masyarakat. Disamping itu, penjabaran dan pemikiran MIB banyak dikeluarkan oleh Fakultas Kajian Brunei (Brunei Studies) di Universiti Brunei Darussalam (UBD).

Pengertian MIB mencakup tiga landasan pokok yaitu Melayu, Islam dan Beraja. Pengertian ketiga konsep dasar tersebut melalui uraian masing-masing yaitu:

Melayu

Istilah Melayu memiliki berbagai macam defenisi seperti dikemukakan oleh ilmuwan Van Ronekl yaitu,”... bangsa Melayu ialah orang yang bertutur bahasa Melayu dan mendiami Semenanjung Tanah Melayu, Kepulauan Riau Lingga serta beberapa daerah di Sumatera khususnya di Palembang.” Tetapi pengertian definisi Melayu tersebut berbeda dengan konsep Melayu berdasarkan Konsitusi Malaysia yang menyatakan bahwa bangsa Melayu adalah orang yang berbahasa Melayu, beragama Islam dan mengamalkan budaya Melayu.

Sementara itu, pengertian Melayu berdasarkan konsteks MIB adalah bangsa Melayu yang termaktub dalam Konstitusi Brunei Darussalam tahun 1959 yaitu 7 etnis yang tinggal di Brunei yaitu: Melayu Belait, Melayu Bisaya, Melayu Brunei, Melayu Dusun, Melayu Kedayan, Melayu Murut, dan Melayu Tutong.

Hal itulah yang membedakannya dengan etnis Melayu di Malaysia dan Indonesia. Warga suku Melayu Brunei Darussalam disebut dengan istilah rakyat Kebawah Duli sebagai konsekuensi logis atas diakuinya hak-hak etnis Melayu Brunei tersebut dalam ideologi negara. Sementara itu bagi warga etnis lain diluar etnis Melayu Brunei disebut dengan istilah penduduk Kebawah Duli seperti etnis Cina dan India yang telah disahkan sebagai warga negara Brunei.

Islam

Islam pada ideologi MIB mengandung pengertian bahwa Brunei Darussalam adalah kerajaan Islam dan bukanlah negara sekuler. Penerapan nilai-nilai ajaran Agama Islam dirujuk kepada Agama Islam golongan Ahlus Sunnah Waljamaah yaitu mengikut Mazhab Imam Syafei.

Kelompok Ahlus Sunnah Wal Jamaah adalah golongan agama Islam yang menjadikan Al Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW sebagai sumber utama dan mengakui kekhalifahan Rasulullah (Khulafaurasyidin) yaitu Abu Bakar Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Golongan Ahlussunnah Wal Jamaah ini dipelopori oleh Imam Al Asyhari dari Irak dan golongan inilah yang membedakannya dengan golongan Mu’tazilah maupun Islam Syiah.

Sedangkan menurut Mufti Brunei, Pehin Abdul Aziz bin Juned bahwa Ahlussunnah Waljamaah adalah golongan yang mendukung atau menganut pendapat-pendapat atau kepercayaan yang datang dari Rasulullah SAW yang disebut juga dengan Sunnah Rasulullah. Sedangkan dalam tradisi Ahlus sunnah waljamaah mengakui adanya 4 mazhab utama yaitu: Imam Syafei, Iman Hanafi, Imam Maliki dan Imam Hambali.

Tidak dapat diragukan lagi bahwa sejarah Brunei diawali dengan pemerintahan Raja Awang Alak Betatar yang kemudian masuk Islam dan menukar namanya menjadi Sultan Mohammad Syah pada tahun 1365 M.

Dasar negara Islam ini dijabarkan dalam bentuk penerapan Syariat Islam dalam urusan agama disamping penerapan hukum sipil bagi hal-hal tertentu mengikuti hukum Inggris. Begitu pula dalam bidang ekonomi, pemerintah Brunei Darussalam gencar mendirikan bank Islam bahkan mengharapkan jadi pusat keuangan Islam di kawasan. Begitu pula atas dasar Islam ini pulalah arus keluar masuk barang dari luar dan ke dalam negeri diatur sedemikian rupa agar untuk menghalangi masuknya barang-barang yang diharamkan oleh ajaran Islam.

Sultan Brunei disamping sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan adalah juga bertindak sebagai pemimpin tertinggi Agama Islam dimana dalam menentukan keputusan atas sesuatu masalah dibantu oleh Mufti Kerajaan. Meskipun demikian bukan berati umat non-Muslim tidak mendapat tempat di Brunei karena dalam Al Quran sendiri diakui hak-hak warga non-Muslim. Ajaran Islam pula memerintahkan tunduk dan patuh kepada seorang Ulil Amri dalam konteks ini adalah sebagai seorang Sultan yang akan membawa bangsa dan rakyatnya menuju kemakmuran dan kesejahteraan. Rakyat Brunei diharapkan dapat mengamalkan ajaran Islam karena diyakini agama tersebut merupakan agama yang sempurna. Pengamalan ataupun perlakukan etnis Melayu dalam berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta beraja tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Beraja

Unsur atau sila ketiga daripada dasar negara MIB adalah Beraja artinya Brunei merupakan negara kerajaan (monarki) yang dipimpin oleh seorang raja secara absolut. Dalam konteks kebudayaan Melayu, rakyat telah menyerahkan haknya secara bulat kepada raja untuk memerintah. Tentunya raja harus dapat menjalankan amanat tersebut yang tidak hanya diberikan oleh rakyatnya tetapi juga dari Allah SWT untuk membawa rakyat kepada kesejahteraan dan kemakuran. Sehingga muncullah pribahasa dalam perspektif adat yang mengatakan ”Raja tidak zalim, rakyat pantang menderhaka kepada raja” dan ”Raja wajib adil, rakyat wajib taat” dari perspektif agama.

Dalam konteks Beraja dalam MIB ini, Sultan memiliki 6 kedudukan:

1. Raja sebagai payung Allah di muka bumi

2. Raja sebagai pemimpin tertinggi Agama Islam

3. Raja sebagai kepala negara

4. Raja adalah kepala pemerintahan

5. Raja sebagai pemimpin tertinggi adat istiadat

6. Raja sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata

Dibandingkan dengan kerajaan atupun negara lain di dunia, kedudukan Sultan tersebut lebih kuat dan telah diwariskan secara lama secara turun-temurun.

Ketiga unsur atau sila dalam MIB tersebut adalah merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Belumlah dapat dikatakan nasionalisme seseorang rakyat Brunei dinilai baik kalau tidak mengakui salah satu daripadanya seperti hanya mengakui Melayu dan Islam tapi tidak mengakui Beraja.

Raja Brunei dalam sejarahnya telah berhasil menunaikan kewajibannya dengan baik yang menjadi hak rakyat. Oleh sebab itu, rakyat juga dituntut untuk menunaikan kewajibannya kepada raja yang menjadi hak seorang Raja yaitu taat dan setia serta mendukung kebijakannya yang sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan.

Dalan sistem Beraja terdapat 3 unsur yaitu: raja, pemerintahan dan rakyat. Raja akan dihormati dan dicintai apabila pemerintahan dapat menjalankan fungsinya dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan sendirinya rakyat kemudian akan menunjukkan kesetiaannya kepada raja. Pemerintah hendaknya dapat menjalankan roda administrasi dengan baik agar pembangunan berjalan dengan berhasil. Hal inilah yang sebenarnya dituntut oleh Agama Islam yaitu pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan Umat Islam sehingga dapat menunaikan kewajibannya baik fardhu ain maupun kifayah.

Berdasarkan pengalaman sejarah Melayu Brunei, Raja telah bertindak secara adil dan bijaksana sehingga tidak ada alasan bagi rakyat Brunei menolak kedaulatan raja. Raja telah memberikan tanggungjawabnya kepada rakyat dengan penuh amanah. Kepedulian raja terhadap keperluan umat Islam dibuktikan dengan pendirian berbagai perangkat hukum Islam dan lembaga keuangan Islam.

Berdasarkan penelitian, sistem monarki Brunei merupakan yang tertua di dunia sesudah kerajaan Denmark yang ditandai dengan kelestarian dinasti pewaris kerajaan. Sejak berdirinya Kerajaan Brunei tahun 1365 M, Kerajaan Brunei telah diperintah oleh 29 orang Sultan. Teknis pemerintahan yang terjadi sejak diproklamirkannya kemerdekaan Brunei Darussalam hanyalah pada pembentukan Dewan Kabinet dan adanya keinginan untuk mengembangkan demikrasi melalui lembaga eksektuitf (Legislative Council / LegCo).

Sejarah Pendidikan Brunei Darussalam

Pendidikan formal di Brunei dimulai tahun 1912 dengan mulai dibukanya Sekolah Melayu di Bandar Brunei (Bandar Seri Begawan sekarang). Kemudian diikuti dengan pembukaan sekolah lain tahun 1918 di wilayah Brunei-Muara, Kuala Belait dan Tutong khusus untuk murid laki-laki berusia 7-14 tahun dengan kurikulum pelajaran mencakup membaca dan menulis dalam bahasa Arab dan Latin. Sebelumnya tahun 1916, masyarakat Tionghoa telah mendirikan sekolah sendiri di Bandar Seri Begawan. Baru pada tahun 1931 sekolah dasar swasta pertama berbahasa Inggris berdiri di Seria. Sampai dengan tahun 1941, jumlah sekolah di Brunei mencapai 32 buah yang terdiri dari 24 sekolah Melayu, 3 sekolah swasta Inggris, 5 sekolah Cina dengan jumlah murid 1.714 orang dan 312 orang murid wanita.

Pada tahun 1966, sekolah Melayu pada tingkat pendidikan menengah dibuka di Belait. Tahun 1984 kurikulum pendidikan nasional mewajibkan para siswa untuk menguasai dwibahasa yaitu bahasa Melayu dan Bahasa Inggris. Puncaknya berupa berdirinya Universiti Brunei Darussalam tahun 1985 sebagai lembaga tertinggi di bidang pendidikan.

Prioritas utama Pemerintah untuk membawa Brunei menuju kearah kemajuan dan pembangunan dan pengembangan sumber daya manusia di dalam era globalisasi ini, adalah meningkatkan sektor pendidikan termasuk pendidikan teknik dan kejuruan dimana sistem dan kurikulumnya selalu ditinjau ulang.

Program pendidikan diarahkan untuk menciptakan manusia yang berakhlak dan beragama dan menguasi teknologi. Pemerintah telah menetapkan tiga bidang utama dalam pendidikan, yaitu :
‑ Sistem dwibahasa di semua sekolah
- Konsep Melayu Islam Beraja (MIB) dalam kurikulum sekolah
- Peningkatan serta perkembangan sumber daya manusia termasuk pendidikan vokasional
(kejuruan) dan teknik.

Sistem Pendidikan Brunei

Sistem pendidikan umum Brunei memiliki banyak kesamaan dengan negara ACommonwealth@ lainnya seperti Inggris, Malaysia, Singapura dan lain-lain. Sistem ini dikenal dengan pola A7-3-2-2" yang melambangkan lamanya masa studi untuk masing-masing tingkatan pendidikan seperti: 7 tahun tingkat dasar, 3 tahun tingkat menengah pertama, 2 tahun tingkat menengah atas dan 2 tahun pra-universitas.

Untuk tingkat dasar dan menengah pertama, sistem pendidikan Brunei tidak jauh berbeda dengan Indonesia. Pendidikan dasar bertujuan memberikan kemampuan dasar bagi murid-murid dalam menulis, membaca, dan berhitung disamping membina dan mengembangkan karakter pribadi.

Pendidikan TK yang merupakan bagian tingkat dasar mulai diterapkan di Brunei tahun 1979 dan sejak itu setiap anak berumur 5 tahun diwajibkan memasuki TK selama setahun sebelum diterima di SD kelas 1. Kenaikan tingkat dari TK ke SD dilakukan secara otomatis. Di tingkat SD, mulai dari kelas 1 dan seterusnya setiap murid akan mengikuti ujian akhir tahun dan hanya murid yang berprestasi saja yang dapat melanjutkan ke kelas berikutnya. Sementara yang gagal harus Atinggal kelas@ dan sesudah itu baru mendapat kenaikan kelas otomatis.

Setelah mengikuti pendidikan dasar 7 tahun, murid yang lulus ujian akhir dapat melanjutkan pendidikannya ke SLTP selama 3 tahun. Bagi siswa yang lulus ujian akhir SLTP akan memiliki pilihan yaitu:

- Dapat meneruskan pelajaran ke tingkat SLTA . Di tahun ke-2, siswa akan menjalani ujian penentuan tingkat yang dikenal BCGCE (Brunei Cambridge General Certificate of Education) yang terdiri dari 2 tingkat yaitu tingkat AO@ dan AN@. Bagi siswa yang berprestasi baik akan mendapat ijazah tingkat AO@ artinya siswa dapat meneruskan pelajaran langsung ke pra-universitas selama 2 tahun untuk mendapatkan ijazah Brunei Cambridge Advanced Level Certificate tingkat AA@ . Sementara itu, siswa tingkat AN@ harus melanjutkan studinya selama setahun lagi dan kemudian baru dapat mengikuti ujian bagi mendapatkan ijazah tingkat AO@.

- Bagi siswa tamatan SLTP yang tidak ingin melanjutkan pelajarannya ke universitas dapat memilih sekolah kejuruan seperti perawat kesehatan, kejuruan teknik dan seni, kursus-kursus atau dapat terjun langsung ke dunia kerja.

Perbandingan dengan sistem Indonesia

Dari paparan di atas kita dapat melihat adanya perbedaan sistem yang digunakan Brunei dan Indonesia antara lain pendidikan dasar Brunei dimulai sejak Taman Kanak Kanak ketika anak berumur 5 tahun sementara di Indonesia baru dimulai pada tingkat sekolah dasar ketika anak berumur 6 tahun.

Pendidikan menengah pertama antara Brunei dan Indonesia memiliki banyak kesamaan sedangkan pada tingkat menengah atas, sistem pendidikan Brunei memberikan peluang bagi siswa berprestasi memuaskan untuk dapat menyelesaikan pendidikannya setahun lebih cepat dibandingkan dengan siswa berprestasi kurang. Dengan menghemat waktu setahun memungkinkan pula siswa berprestasi tersebut menyiapkan diri lebih cepat ke jenjang perguruan tinggi. Dengan sistem di Indonesia sekarang ini dapat disamakan dengan siswa unggul yang Alompat@ kelas.

Dalam kemampuan penyerapan bahasa asing, di Brunei Darussalam sejak kelas 3 SD, murid-murid sudah diarahkan menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar resmi di sekolah disamping bahasa Melayu. Beberapa mata pelajaran seperti matematika, geografi diajarkan guru dengan menggunakan bahasa Inggris. Berbeda dengan di Indonesia dimana bahasa Inggris hanyalah merupakan salah satu mata pelajaran, sedangkan bidang studi lainnya diajarkan dalam bahasa Melayu.

Bagi siswa yang ingin terjun ke dunia kerja dengan sistem pendidikan di Indonesia, sejak pendidikan menengah pertama (SLTP) sudah mulai mengarahkan siswanya untuk mengambil jalur kejuruan sementara di Brunei Darussalam sekolah kejuruan tersebut baru diperkenalkan setelah siswa tamat SLTP. Seperti negara Persemakmuran lainnya, Brunei mengenal adanya pendidikan pra-universitas yang berlangsung selama 2 tahun, sedangkan di Indonesia para tamatan sekolah menengah atas (SMU) dapat langsung mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Bagi siswa yang tidak diterima di PTN, siswa dapat melamar di berbagai perguruan tinggi swasta dalam negeri.

Upaya memajukan pendidikan Brunei Darussalam

Dalam bidang pendidikan, Pemerintah Brunei Darussalam lebih mengutamakan pada penciptaan SDM yang berahlak, beragama, dan menguasai teknologi. Sistim pendidikan umum di Brunei Darussalam memiliki banyak kesamaan dengan negara-negara “commonwealth” seperti Inggris, Malaysia, Singapura, dan lain-lain. Salah satu target yang akan dicapai di bidang Pendidikan adalah meningkatkan angka lulusan Pendidikan sekolah tinggi di Brunei Darussalam. Upaya yang telah dilakukan antara lain sejak tahun 2003, UBD telah membuka peluang bagi keterlibatan sektor swasta di bidang penelitian. Peluang keterlibatan pihak swasta dimaksudkan agar Pemerintah dan pihak swasta dapat bekerjasama dalam pembangunan nasional di bidang Pendidikan.